- Apa yang dimaksud dengan Internet ?
- Apa Hubungan antara Internet dan Html?
- Apa yang dimaksud dengan css ?
- Apakah perbedaan antara .(titik), # dan ;(titik koma)?
- Apa yang dimaksud dengan web Responsive ?
- Apa yang dimaksud dengan tag <html>,<body>,<table>,<form>,<script>?
- Bagaimana Script Css pada baris dokumen berikan contohnya?
- Apa yang dimaksud dengan JQeery Mobile Switchers pada Dreamweaver?
- Apa yang dimaksud dengan Fluid Gird Layout ?
- Bagaimana langkah awal setting project pada Dreamweaver ?
JAWABAN
1.
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission
Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran
paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking
(“antarjaringan”).
2.
Hubungan internet dengan HTML sangatlah penting karena Internet sebagai
penghubung antar jaringan komputer di seluruh dunia yang menggunakan standar
sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP)
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol)
untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia, Sedangkan HTML merupakan
kode – kode yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, setiap halaman web
disebut website yang terdiri dari sebuah halaman html (.htm) kita membutuhkan
browser untuk menampilkan file Html tersebut.
3. CSS
singkatan dari Cascading Style Sheet , CSS merupakan sebuah bahasa pemrograman
yang fungsinya untuk menstrukturkan komponen-komponen web yang beragam sesuai
dengan keinginan kita .
4.
Tanda . (Titik) → Selector class digunakan untuk menentukan style dari sebuah
group elemen. Berbeda dengan ID, selector class bisa dipakai berulangkali pada
sebuah dokumen web. Artinya sebuah nama class dapat dipanggil beberapa kali
pada elemen-elemen yang ada pada sebuah halaman web.
Tanda # → Selector id digunakan untuk menentukan style bagian unik dari html. Unik disini artinya satu nama id hanya bisa digunakan satu kali pada sebuah halaman web. Apabila satu nama ID digunakan lebih dari satu kali pada sebuah halaman, maka style hanya akan berlaku pada id yang pertama saja.
Tanda ; (titik dua) → Pembatas Value menggunakan titik koma ( ; ) berfungsi sebagai tanda tutup, tetapi disarankan agar tetap menggunakan tanda ‘;’, karena bisa saja kita lupa menuliskan tanda titik koma pada saat menambahkan properti lainnya.
Tanda # → Selector id digunakan untuk menentukan style bagian unik dari html. Unik disini artinya satu nama id hanya bisa digunakan satu kali pada sebuah halaman web. Apabila satu nama ID digunakan lebih dari satu kali pada sebuah halaman, maka style hanya akan berlaku pada id yang pertama saja.
Tanda ; (titik dua) → Pembatas Value menggunakan titik koma ( ; ) berfungsi sebagai tanda tutup, tetapi disarankan agar tetap menggunakan tanda ‘;’, karena bisa saja kita lupa menuliskan tanda titik koma pada saat menambahkan properti lainnya.
5.
Responsive Web Design adalah sebuah pendekatan yang menunjukkan bahwa desain
dan pengembangan harus menanggapi perilaku dan lingkungan pengguna berdasarkan
pada ukuran, platform dan orientasi layar. Praktik ini meliputi penggunan
perpaduan grid fleksibel dan layout, gambar dan CSS media query. Sebagaimana
pengguna saat ini yang beralih dari laptop ke tablet, website secara otomatis
harus menyesuaikan resolusi, ukuran gambar dan kemampuan scriptingnya.
6.
Merupakan kode pembuka dalam sebuah html
Berfungsi untuk menyimpan informasi atau data yang akan ditampilkan dalam dokumen
berfungsi untuk menampilkan informasi secara terstruktur, ringkas dan mudah dibaca, kedua berfungsi untuk mengatur tampilan homepage agar lebih menarik.
digunakan untuk mengumpulkan informasi dari user, sehingga memungkinkan suatu web server untuk menerima informasi dari pemakai melalui sejumlah elemen yang disebut kontrol. Kontrol ini bisa berupa suatu textbox, checkbox, radio button, push button, list menu dan lainnya.
Berfungsi untuk menyimpan informasi atau data yang akan ditampilkan dalam dokumen
berfungsi untuk menampilkan informasi secara terstruktur, ringkas dan mudah dibaca, kedua berfungsi untuk mengatur tampilan homepage agar lebih menarik.
digunakan untuk mengumpulkan informasi dari user, sehingga memungkinkan suatu web server untuk menerima informasi dari pemakai melalui sejumlah elemen yang disebut kontrol. Kontrol ini bisa berupa suatu textbox, checkbox, radio button, push button, list menu dan lainnya.
7. Ada
3 cara dalam penempatan script css pada baris dokumen yaitu
• Internal CSS : yaitu penempatan script CSS langsung pada file HTML dokumen tersebut. Contohnya :
• Internal CSS : yaitu penempatan script CSS langsung pada file HTML dokumen tersebut. Contohnya :
Belajar
CSS
p
{color: white; }
body {background-color: black; }
body {background-color: black; }
Selamat
Datang CSS
•
Eksternal CSS : yaitu memanggil file CSS dari tempat/folder/lokasi lain, dengan
kata lain file CSS terpisah dengan file HTML. Browser akan membaca definisi
style dari file test.css dan akan mengikuti format tersebut. Eksternal style
ditulis di text editor lain dengan ekstention ***.css. Contohnya :
Belajar
CSS
p
{color: white; }
body {background-color: black; }
body {background-color: black; }
Selamat
Datang CSS
•
Inline CSS : yaitu penulisan script CSS langsung pada tag HTML yang bersangkutan.
Contohnya :
Belajar
CSS
p
{color: white; }
body {background-color: black; }
body {background-color: black; }
Selamat
Datang CSS
8.
j-querry mobile switches adalah fasilitas yang ada pada dreamweaver untuk
mengatifkan dokumen web supaya web bisa di akses via ponsel yang berbasis
android.
9.
fluid grid layout adalah suatu sistem pembuatan halaman web menjadi
berkolom-kolom dengan teknologi less,sehingga Elemen-elemen dalam halaman
tersebut nantinya dapat diatur berdasarkan kolom-kolom yang ada sehingga tidak
perlu lagi mendefinisikan lebar tiap elemen secara manual dalam tampilan
persent.
10. Langkah awal dalam setting project pada dreamweeaver adalah dengan membuat site, hal ini sangat penting karena site merupakan suatu tempat yang digunakan untuk menyimpan ,mengatur dan mengelompokan halaman dan file-file dari suatu website. Dengan site kita akan mudah mengelola setiap halaman dari website yang kita buat, selain itu juga akan memudahkan anda dalam mengupload file-file web anda.
Langkah – langkah membuat site :
1. Buka aplikasi dreamweaver
2. Pilih Site → new site
3. Pada Site Name, ketik nama yang anda inginkan
Lokal Site Folder, pilih tempat untuk penyimpanan data anda
4. Save
5. Pada sidebar sebelah kanan bawah, cari local files kemudian klik kanan pada nama folder yang sudah disimpan tadi
6. Pilih new file
7. Ketik nama yang anda inginkan, enter
8. Kemudian double klik file tadi, site siap digunakan
10. Langkah awal dalam setting project pada dreamweeaver adalah dengan membuat site, hal ini sangat penting karena site merupakan suatu tempat yang digunakan untuk menyimpan ,mengatur dan mengelompokan halaman dan file-file dari suatu website. Dengan site kita akan mudah mengelola setiap halaman dari website yang kita buat, selain itu juga akan memudahkan anda dalam mengupload file-file web anda.
Langkah – langkah membuat site :
1. Buka aplikasi dreamweaver
2. Pilih Site → new site
3. Pada Site Name, ketik nama yang anda inginkan
Lokal Site Folder, pilih tempat untuk penyimpanan data anda
4. Save
5. Pada sidebar sebelah kanan bawah, cari local files kemudian klik kanan pada nama folder yang sudah disimpan tadi
6. Pilih new file
7. Ketik nama yang anda inginkan, enter
8. Kemudian double klik file tadi, site siap digunakan
